Background

Di lahirkan di Blitar 6 Juni 1901 dari keluarga priyayi cilik. Ayahnya seorang guru yang statusnya sedikit lebih tinggi dari wong cilik yang kemudian di perjuangkan dan istilahnya marhaen. Setelalh menamatkan ELS dan HBS tahun1921 dan kemudian melanjutkan ke THS di Bandung. Tulisan tulisannya sukarno pada watu muda selalu menguraikan dan dan menjelaskan tentang kehidupan wong cilik.  Pada waktu ia belajar di Surabaya ia tinggal di rumahnya HOS Cokroaminoto, pemimpin SI yang kharismatis. Di situ ia  banyak belajar tentang teori dan praktek pergerakan termasuk kemampuannya menguasai massa melalui kepandaian berpidato. Karier politiknya di mulai dengan mendirikan Algemene Study Club di Bandung pada tahun 1926, sebelum ia lulus sekolahnya. Dia berpendirian untuk tidak berkerja sama dengan pemerintah colonial alias nonkoperasi yaitu dengan mendirikan PNI tahun 1927. Kepopuleran sukarno mengakibatkan pemerintah colonial merasa khawatir dan akhirnya Sukarno dankawan kawannya di jebloskan ke penjara selama empat tahun. Pertengahan tahun 1942 Sukarno di bebaskan oleh pemerintah jepang guna membantu propagandanya dalam perang Asia Timur Raya dengan mengangkatnya sebagai ketua Putera yang kemudian dig anti namanya menjadi Jawa Hokokai. Tidak dapat di pungkiri lagi bahwa Sukarno tetap berpegang pada prinsip persatuan dan seoranng penganjur Perdamaian, ia berhasil menyarakan nasionalismenya kepada masyarakat meskipun secara resmi ia berdiri di belakang Dai Nippon. Tidak dapat di pungkiri bahwa Sukarno adalah orang yang berjuang keras dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia

    Tahun Berdiri                 :  1935
      Tokoh Pelopor/Pendiri   :  Dr. Sutomo, Husni Thamrin 
      Bentuk Organisasi          :  Pendidikan dan Ekonomi
      Tujuan Organisasi          : - Indonesia Mulia dan Sempurna (bukan Indonesia
                                                  Merdeka).
                                               - Mencapai Indonesia Raya
      Strategi Organisasi         : a.  Bekerja sama dengan pemerintah Kolonial Belanda
                                                b. Mendirikan Rukun Tani.
                                                c. Menyusun serikat pekerja perkapalan dengan mendirikan
                                                    Rukun Pelayaran Indonesia (Rupelin).
                                                d. Menyusun perekonomian dengan menganjurkan
                                                    Swadeshi (menolong diri sendiri).                                                             
                                                e. Mendirikan percetakan-percetakan yang menerbitkan
                                                    surat kabar dan majalah.
                                                f. mendirikan Bank Nasional Indonesia di Surabaya.
       Sikap Terhadap Hindia-Belanda  :  Kooperatif

   Tahun Berdiri                 : 1912
    Tokoh Pelopor/Pendiri   : H.O.S Cokroamonoto, HJ Samahudi
    Bentuk Organisasi          : Ekonomi dan Politik
    Tujuan Organisasi          :  a. Mengembangkan jiwa dagang.
                                              b. Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan
                                                  dal;am bidang usaha.
                                              c. Memajukan pengajaran dan semua usaha yang
                                                  mempercepat naiknya derajat rakyat.
                                              d. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai
                                                  agama islam.
                                              e. Hidup menurut perintah agama.
     Strategi Organisasi        : -     SI tidak membatasi keanggotaannya hanya untuk                                               
                                                    masyaakat Jawa dan Madura saja.
-          Mengadakan kongres antar bangsa.
-          Keluar dari Volksraad (Dewan Rakyat).
      Sikap Terhadap Hindia-Belanda   : Non Koopertif
Sejarah Awal.

Bentuk-bentuk struktur sosial ada 2 yaitu
1. Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial adalah struktur dalam masyarakat yang membagi masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan. Adapun kriteria yang dipakai seperti tingkat pendidikan, kekayaan atau kekuasaan. Munculnya stratifikasi sosial menurut Cuber disebabkan karena adanya perbedaan hak-hak individu, sedangkan Max Weber menyebutkan bahwa penyebab terjadinya stratifikasi sosial adalah kekuasaan, hak istimewa dan prestis.

Stratifikasi sosial ada 2 macam yaitu :

a. stratifikasi sosial tertutup adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan adanya perpindahan posisi atau terjadinya mobilitas sosial, contoh stratifikasi sosial dalam kasta, tidak mungkin Brahmana pindah menjadi Sudra dan sebaliknya

b. stratifikasi sosial terbuka adalah stratifikasi yang memungkinkan adanya mobilitas sosial baik vertikal naik maupun turun, misalnya seorang buruh berubah menjadi pengusaha atau sebaliknya pengusaha sukses yang bangkrut kemudian berubah menjadi buruh

c. stratifikasi sosial campuran adalah stratifikasi sosial yang terjadi akibat bertemunya stratifikasi sosial terbuka dengan stratifikasi sosial tertutup

2.Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial adalah klasifikasi atau penggolongan masyarakat berdasarkan perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sejajar atau sama. Adapun jenis diferensiasi sosial menurut kategorinya dibedakan menjadi:
a. diferensiasi ras
b. diferensiasi suku bangsa
c. diferensiasi klen
d. diferensiasi agama
e. diferensiasi profesi/pekerjaan
f. diferensiasi jenis kelamin

Definisi Struktur Sosial adalah tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok sosial dalam suatu masyarakat. Dalam hal ini struktur sosial dapat horizontal maupun vertikal susunannnya.Contoh struktur sosial yang Horizontal adalah kelompok pria dan kelompok wanita, atau kelompok orang beragama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu. Cirinya masing-masing dalam kelompok tersebut tidak bertingkat, artinya di masyarakat kedudukannya sama. Sedangkan contoh Sruktur sosial yang vertikal adalah kelompok orang kaya dan kelompok orang miskin, hal ini jelas menunjukkan kedudukan yang berbeda dalam masyarakat.Orang kaya berada di tempat yang lebih tinggi daripada orang miskin.

Struktur sosial muncul karena adanya dua unsur berikut yaitu : 
  1. individu, dalam hal ini individu adalah sebagai pembentuk masyarakat sekaligus pembentuk struktur sosial, Jika tidak ada individu-individu maka tidak mungkin ada masyarakat
  2. interaksi, interaksi antar individu dalam masyarakat akan membentuk struktur sosial, tanpa adanya interaksi maka struktur sosial tidak mungkin terbentuk
Ciri-ciri Struktur Sosial :
  1. Muncul pada kelompok masyarakat
  2. Berkaitan erat dengan kebudayaan
  3. dapat berubah dan berkembang
Fungsi Struktur Sosial ada 3 yaitu :
  1. Fungsi identitas, yaitu sebagai penegas identitas yang dimiliki suatu kelompok
  2. Fungsi kontrol yaitu untuk mengontrol individu yang berada dalam struktur sosial tertentu
  3. Fungsi pembelajaran, yaitu dengan adanya struktur sosial individu dapat belajar melalui interaksi yang terjadi di dalamnya
Kolonialisme dan imperialisme mulai berkembang sekitar abad ke-15 yang diawali dengan adanya gejala pembaruan di Eropa di bidang ekonomi, politik, sosial, maupun budaya dalam bentuk gerakan Renaisans dan Humanisme yang berpikiran maju.

Renaisans adalah hasrat dan semangat untuk berpikiran maju (progresif) dari kondisi atau masa sebelumnya. Sementara Humanisme adalah suatu doktrin yang menekankan pada kepentingan kemanusiaan dan idealisme. Adapun pusat-pusat perkembangan Renaisans pada awalnya terdapat di kota-kota pelabuhan Italia, seperti Florence, Genoa, dan Venesia.

Kemampuan berpikir yang berhaluan maju inilah yang kemudian menghasilkan banyak penemuan-penemuan baru seperti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial-ekonomi, dan kebudayaan.
1. Di Bidang Ilmu Pengetahuan
Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan ditandai dengan munculnya teori Heliosentris (tata surya) oleh Nicolaus Copernicus, seorang ahli ilmu pasti dan astronomi dari Polandia. Ajaran Copernicus yang muncul pada tahun 1543 menjelaskan bahwa matahari sebagai pusat dari seluruh benda-benda antariksa dan ia menyatakan pula bahwa bentuk bumi adalah bulat seperti bola. Pernyataan Copernicus ini sesungguhnya pernah muncul jauh sebelumnya, yakni bersumber dari pengalaman Marco Polo yang melakukan perjalanan dari Venesia (Italia) melalui jalur darat ke negeri Cina antara tahun 1271 - 1292 hingga kembali ke tempat asalnya.

2. Di Bidang Teknologi
Selain di bidang ilmu pengetahuan, Nicolaus Copernicus juga mampu mengembangkan teknologi dengan cara membuat kompas yang dapat digunakan untuk menunjukkan arah dalam pelayaran. Pada tahun 1610, muncul ilmuwan baru dari Italia bernama Galileo yang mendukung dan memperjelas pokok-pokok ajaran Heliosentris dari Copernicus. Pada saat itu, Galileo telah mampu mengembangkan teknologi dengan cara membuat teropong jauh (teleskop).

3. Di Bidang Sosial Ekonomi
Pada tahun 1453, bangsa Turki Usmani berhasil merebut wilayah Konstantinopel (terutama Bandar Bizantium yang biasa digunakan sebagai bandar penghubung perdagangan antara Asia dan Eropa). Peristiwa itu mengakibatkan terputusnya jalur perdagangan antara Asia dan Eropa sehingga para pedagang sulit untuk mendapatkan rempah-rempah. Kondisi sosial ekonomi para pedagang Eropa menurun akibat krisis lalu lintas perdagangan ini, dan memaksa mereka untuk mencari jalan lain dalam menemukan daerah penghasil rempah-rempah dan membelinya secara langsung dengan cara berlayar menjelajahi samudera.

Perjalanan Marco Polo dari Venesia (Italia) ke negeri Cina dan ajaran Copernicus yang menyatakan bahwa bentuk bumi bulat seperti bola, telah mampu mempengaruhi dan mendorong pelaut-pelaut Eropa lain seperti bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Perancis untuk berlayar mengarungi samudera ke segala penjuru dunia hingga dapat menemukan daerah-daerah baru yang kemudian dikuasai sebagai daerah jajahannya.